SUARA INDONESIA SITUBONDO

KHR Moh Kholil As’ad Syamsul Arifin Jadi Imam Sholat Jenasah Bupati Situbondo

Syamsuri - 26 November 2020 | 19:11 - Dibaca 1.83k kali
Peristiwa Daerah KHR Moh Kholil As’ad Syamsul Arifin Jadi Imam Sholat Jenasah Bupati Situbondo
Prosesi Sholat Jenasah Almarhum Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH di pendopo kabupaten (Heru Hartanto

SITUBONDO - KHR Muhammad Kholil As’ad Sansul Arifin, pengasuh Ponpes Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, menjadi imam sholat jenazah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, di pendopo kabupaten, Kamis (26/11/2020).  

Bahkan, putra almarhum Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin ini juga memimpin doa dan tahlil yang dilaksanakan di pendopo hingga mengikuti prosesi pemakaman mendiang Bupati Situbondo. 

Sebagai penghargaan terakhir terhadap Almarhum Bupati Situbondo para ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo,Forkopimda Situbondo juga ikut melaksanakan shalat jenazah. Bahkan, sejumlah Kyai, seperti KHR Muhammad Kholil As’ad Samsul Arifin, KH Zainuri Sofyan, KH Ali Yafi, KH Fadhal, dan para Habaib di Kota Situbondo, juga ikut melakukan shalat jenazah dan tahlil di pendopo kabupaten. 

Usai melaksanakan salat jenazah dan tahlil di pendopo kabupaten, para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Situbondo, juga mengikuti prosesi pemakaman Bupati Situbondo di TPU Jalan Mawar, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo. 

“Untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Bapak Bupati Situbondo yang telah membuat kemajuan kabupaten ini, maka para pejabat dan ASN melakukan mengikuti shalat jenazah dan menghadiri prosesi pemakaman di TPU Kelurahan Patokan,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Drs. H. Syaifullah MM. 

Pantauan media ini, dalam pelaksanaan sholat jemasah yang berlangsung di pendopo kabupaten, jenasah mendiang Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH tetap berada di mobil ambulance. “Peti jenasah almarhum bapak bupati tetap berada di mobil ambulance. Dalam pelaksanaan salat jenazah dan doa bersama menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19,” jelas Sekda. 

Sementara itu, KH Qusyai Pengasuh Ponpes M.I, Dusun Opelan, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo usai mengikuti prosesi pemakaman almarhum Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH menjelaskan, apabila ada kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja yang dilakukan almarhum bapa bupati mohon di maafkan. “Mewakili keluarga Almarhum Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH, saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo apabila selama melaksanakan tugas pemerintahan banyak kesalahan,” ujarnya. 

Mewakili keluarga mendiang, kata Kiai Qusyai, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu semua prosesi sholat jenasah hingga ke pemakaman. “Saya yakin Bupati Situbondo meninggal khusnul khotimah. Sebab, meski almarhum dalam kondisi sakit, namun almarhum tetap melaksanakan ibadah shalat lima waktu, dan bersholawat,” pungkasnya. 

Almarhum Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH, lahir di Pasuruan pada tanggal 20 Desember 1966. Beliau, menikah dengan Hj. Umi Kulsum SH dan dikarunia satu anak laki-laki dan satu putri. 


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya