SITUBONDO - Keterangan yang disampaikan Mohammad Raldi, JR Officer Port Opration Pertamina Kalbut Situbondo menjelaskan bahwa, untuk mencukupi bahan-bahan makanan ke kapal-kapal madersit yang bersandar di perairan Kalbut, pihak kapal menghubung vendor, Sabtu (31/10/2020).
“Pihak kapal mengelist kebutuhannya ke vendor, kemudian vendor akan memenuhi kebutuhan yang di minta pihak kapal. Selanjutnya, permintaan bahan pokok makanan tersebut, kita kirim menggunakan kapal kayu,” jelas Mohammad Raldi.
Bahan makanan yang di pesan ke vendor, sambung Raldi, bisa mencukupi kebutuhan cruw kapal hingga dua minggu. “Bahan makanan yang di kirim dari vendor itu, harus bahan makanan yang berkualitas. Karena akan tersimpan selama dua minggu di kapal. Dan jika selama dua minggu bahan makanan tersebut sudah habis, maka pihak kapal kembali menghubungi vendor,” jelasnya.
Lebih lanjut, Raldi menjelaskan, cruw kapal pada masa pandemi COVID-19 tidak diperbolehkan turun dari kapal, karena kebutuhan mensuplai bahan makanan sudah dibantu. “Kita juga telah berkoordinasi dengan kapten-kapten kapal dari awal pandemi COVID-19 agar cruwnya tidak turun dari kapal. Jika, ada kebutuhan-kebutuhan yang mendesak agar segera menghubungi pihak kita,” tuturnya.
Sekedar informasi, proses pengiriman dan membongkar bahan makanan ke kapal membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Kapal kayu yang membawa bahan makanan harus merapat ke kapal madersit. Kemudian diangkat menggunakan jaring net ke atas kapal pakai alat trip atau mesin katrol. 
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi