SITUBONDO - Pasca terjadinya bom bunuh diri di Gereja Kadetral, Makasar, Sulawesi Selatan, pos jaga Shabara memperketat masuk mobil dan sepeda motor yang berkunjung ke Mapolres Situbondo, Senin (29/3/2021).
Setiap kendaraan roda empat maupun roda dua yang masuk ke halaman diperiksa dengan alat meror dan metal detaktor. "Ini bentuk antisipasi Polres Situbondo terhadap kejadian aksi bom bunuh diri yang dilakukan suami istri di Gereja Kadetral, Makasar, Sulawesi Selatan," jelas Kompol Yatno Mardi SH.
Lebih lanjut, Kompol Yatno menjelaskan bahwa, pemeriksaan kendaraan bermotor di depan pos jaga Shabara tersebut dilakukan atas atensi pimpinan. "Selain itu, kita juga memperketat penjagaan dipusat perbelanjaan melakukan patroli serta melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak usah panik dengan kejadian dugaan bom bunuh diri tersebut," ujarnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Kabag Ops Polres Situbondo. Namun dia juga menjelaskan bahwa, Polres dan Kodim 0823 Situbondo juga melakukan pengamanan di tempat-tempat wisata. "Kita memperluas penjaaan di tempat-tempat wisata," papar Kompol Yatno.
Selain melakukan pengetatan penjagaan di Mako Polres Situbondo, kata Kompol Yatno, TNI dan Polri juga meminta kepada seluruh RT se Kabupaten Situbondo untuk mengawasi keluar masuk warganya. "Saya harap kepada seluruh RT untuk mengawasi warganya. Jika ada orang asing yang mencurigakan agar segera menghubungi pihak keamanan terdekat," harapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi