SUARA INDONESIA SITUBONDO

Cegah Radikalisme, Polres Gelar Pra Operasi Bina Waspada

- 16 February 2021 | 14:02 - Dibaca 925 kali
TNI/Polri Cegah Radikalisme, Polres Gelar Pra Operasi Bina Waspada
Wakapolres dan Kabag Ops Saat pimpinan Latihan Pra Operasi Bina Waspada (Heru Hartanto)

SITUBONDO I Polres Situbondo menggelar kesiapan atau pra Operasi Bina Waspada Semeru 2021 untuk menciptakan kondisi kamtibmas melalui peningkatan kesadaran, peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencegah terjadinya kejahatan, terorisme, dan radikalisme serta anti Pancasila, Selasa (16/2/2021).

Rapat kesiapan Operasi Bina Waspada terorisme tersebut, berlangsung di Gedung indoor Polres Situbondo dipimpin oleh Wakapolres Kompol Zein Mawardi, AMd dan Kabag Ops Kompol Yatno Mardi, SH serta diikuti Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kasiwas dan anggota yang terlibat dalam operasi bina waspada cegah tindaakan radikalisme.

Keterangan yang disampaikan Wakapolres saat pimpin rapat persiapan operasi bina waspada itu menjelaskan bahwa, dalam pelaksanaan nanti selain melaksanakan tugas edukasi dalam rangka memutus mata rantai COVID-19, anggota yang terlibat dalam Operasi Bina Waspada Semeru 2021 juga melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat dalam ranga kontra radikalisme.

“Operasi Bina Waspada ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat dalam rangka mencegah paham radikalisme anti pancasila, terorisme serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sekaligus mengedukasi masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19,” jelas Kompol Zein.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Situbondo Kompol Yatno Mardi SH menjelaskan tentang teknis pelaksanaan operasi yang akan digelar selama 15 hari yang mulai dari tanggal 17 Februari hingga tanggal 3 Maret 2021. “Dalam operasi nanti kita melibatkan personil Polres dan Polsek jajaran bekerja sama dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat,” tutur Kompol Yatno.

Pelaksanaan Operasi Bina Kusuma, sambung Kompol Yatno, petugas tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19. “Sosialisasi terhadap kepatuhan masyarakat menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak serta kurangi mobilitas juga penting. Sebab, hingga saat ini pandemi COVID-19 masih merajarela,” tegas Kabag Ops.

Namun demikian, imbuh Kompol Yatno, operasi bina waspada dalam mengantisipasi gerakan terorisme, radikalisme dan anti pancasila juga sangat penting. “Disamping para petugas akan memberikan pengertian tentang bahaya terorisme, radikalisme dan anti pancasila itu, petugas juga akan memberikan imbauan kepada masyarakat agar patuh prokes,” pungkasnya.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya