SITUBONDO - Rapat koordinasi rencana pembukaan trayek lintas Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo dengan Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung sederhana, namun penuh makna, Selasa (6/10/2020).
Rapat yang dihadiri Kepala Kantor Kesyabandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas IV Panarukan Capt. Miftahul Hadi, MM, M.Mar, Kepala Dinas Perhubungan Kan Situbondo, Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Jawa Timur, Kepala UPT PPR Banyuwangi, Kepala UPT PPR Lamongan, Direktur PT Dutabahari Menara Line, Drs Prasetyo B. U, MM dan Ir. Kamal Heryadhi, Dipl.HE.
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dr. Nyono ST, MT itu, berlangsung di lantai II ruang rapat Wilker Jangkar KSOP Kelas IV Panarukan tersebut, membahas permohonan trayek pelauaran baru dari Pelabuhan Jangkar Situbondo ke Pelabuhan Lembar NTB yang diajukan oleh Direktur PT. Dutabahari Menara Line.
"Rapat sekaligus survai kelayakan pelabuhan untuk memenuhi permohonan yang yang diajukan Direktur PT Dutabahari Menara Line hari ini kita lakukan, " tutur Kadis Perhubungan Propinsi Jawa Timur di sela sela meninjau kelayakan Pelabuhan Jangkar.
Rencananya, sambung Dr. Nyono, ada puluhan kapal yang akan berlayar dari Pelabuhan Jangkar Situbondo hingga ke Pelabuhan Lembar NTB.
"Untuk sementara hanya dua kapal milik PT. Dutabahari Menara Line yang kita fasilitasi berlayar dari Pelabuhan Jangkar ke Pelabuhan Lembar NTB," jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Nyono mengatakan bahwa, rapat koordinasi dan survai yang dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timut, Dishub Kabupaten Situbondo, Kepala Kantor Kesyabandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas IV Panarukan serta pihak terkait lainnya untuk mengetahui secara langsung fasilitas Pelabuhan Jangkar.
"Fasilitas Pelabuhan sudah cukup layak, kita hanya tinggal mengurusi perijinan kapal dan kelengkapannya, " ujarnya.
Semoga, imbuh Dr. Nyono, pelayaran secara legal dari Pelabuhan Jangkar hingga ke Pelabuhan Lembar NTB tersebut secepatnya beroperasi. Sebab, lintasan Pelabuhan Jangkar saat ini menjadi lintasan yang favorit dan banyak di lirik oleh pengusaha pengusaha pelayaran.
"Harapan kami trayek pelayaran Pelabuhan Jangkar ke Pelabuhan Lembar NTB segera beroperasi," pungkasnya
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyabandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas IV Panarukan Capt. Miftahul Hadi, MM, M.Mar mengatakan, KSOP Kelas IV Panarukan menyambut baik dan mengapresiasi atas permohonan perusahaan yang mengajukan lintasan trayek Ro-ro Jangkar-Lembar NTB. "Kami siap mengawal keselamatan dan keamanan pelayaran, untuk peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Situbondo. Dengan akan di bukanya rute pelayaran baru itu, kami yakin Pelabuhan Jangkar akan dilirik oleh pengusaha-pengusa lainnya, " harap Capt. Hadi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : |
Komentar & Reaksi