SITUBONDO – Penemuan mayat perempuan yang mengambang di irigasi Dusun Pareyaan Utara RT.001 RW.002, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, membuat geger warga setempat, Sabtu (7/11/2020).
Mayat mengapung itu, pertama di temukan oleh Dibunak (55) warga Dusun Langai RT. 003 RW.001 Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. Ketika dia hendak pulang kerumahnya setelah dari Pasar, terkejut melihat mayat perempuan mengambang di pinggir sungai irigasi.
Selanjutnya, mendapat laporan ada mayat yang mengambang di pinggir sungai tersebut, Tim Pusdalops BPBD Situbondo beserta Anggota Polsek Panarukan dan unsur lainnya mengevakuasi mayat dan langsung dibawa ke ruang instalasi jenazah RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo untuk proses lebih lanjut oleh Tim Inafis Polres Situbondo.
Kabar adanya penemuan mayat tersebut meluas, hingga sampai kedengaran ke Tolak Ima (48) yang kehilangan keluarga sudah 4 hari tidak pulang rumah. Kemudian, Tolak Ima menghubungi kepala Desa Sumberkolak, memberitahukan bahwa keluarganya sudah 4 hari tidak pulang kerumah.
Selanjutnya, Ima Tolak mengkroscek ke RSUD dr. Abdoer Rahem untuk mengetahui jenasah tersebut. Setelah melihat ciri-ciri pada jenasah tersebut, Tolak Ima mengaku bahwa jenasah tersebut adalah bibi-nya bernama Muyati alias Ati (70) yang tidak pulang selama 4 hari. “Pihak keluarga sudah melakukan pencarian selama 4 hari tapi tidak ketemu. Bibi saya sudah tua dan pikun,” jelas Tolak Ima saat berada di kamar Jenasah RSUD Abdoer Rahem Situbondo.
Sesuai dengan keterangan dari keponakan korban dengan ciri-ciri yang di sebutkan, maka jenasah tersebut di bawah oleh keluarganya kerumah duka di Dusun Pareyaan Selatan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan untuk proses pemakaman oleh pihak keluarga.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : |
Komentar & Reaksi