SITUBONDO - Setelah salah seorang guru di SMKN 1 Panji, Kabupaten Situbondo dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 152 orang yang terdiri dari guru, TU dan satpam serta tukang kebun melaksanakan rapid test, Senin (30/11/2020).
Rapid test yang berlangsung di ruang rapat SMKN 1 Panji tersebut dihadiri Kaplsek Panji, Kepala Puskesmas Panji Tim Survelen Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dan Puskesmas Panji. “Jika ada yang reaktif pada rapid test ini, maka akan ditindaklanjuti dengan swab tes,” ujar Kepala Puskesmas Panji Bagus Sulaksono M.Kes.
Rapid test ini, kata Bagus, dilaksanakan untuk mengetahui apakah ada penularan atau tidak dari guru yang terkonfirmasi COVID-19 tersebut. “Ini salah satu upaya pencegahan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. Semoga saja hasil dari rapid test ini semua non reatif,” jelasnya.
Sementara itu, keterangan yang disampaikan Nur Fitryazizah DH, S.Si, Waka Kurikulum SMKN 1 Panji menjelaskan bahwa, rapid test masal yang dilaksanakan di SMKN 1 Panji ini sebagai upaya pencegahan terhadap penularan COVID-19. Karena dalam satu pekan ini pelonjakan kasus COVID-19 sangat draktis. 
“Rapid test ini kita laksanakan setelah Kepala Puskesmas Panji memberi kabar kepada pihak sekolah bahwa akan dilaksanakan rapid test massal untuk keluarga besar di SMKN 1 Panji,” jelasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi