SITUBONDO - Rapat koordinasi perencanaan penanganan covid-19 T.A. 2021 Wilayah Kecamatan Banyuputih, bertempat di Balai Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo. Rapat ini dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Bupati No. 01 Tahun 2021 agar kebutuhan pokok masyarakat tetap berjalan, pada pembatasan jam operasional pertokoan, restoran dan warung, kegiatan masyarakat (hajatan) dengan pengurangan jumlah tamu undangan 50% dan mengaktifkan kembali Tim Satgas Covid-19. Selasa (19-01-2021)
"Sesuai dengan Instruksi Bupati No. 01 Tahun 2021 agar kebutuhan pokok masyarakat tetap berjalan, pembatasan jam operasional pertokoan, restoran dan warung, kegiatan masyarakat (hajatan) dengan pengurangan jumlah tamu undangan 50% dan mengaktifkan kembali Tim Satgas Covid-19," jelas Anang Suhariyanto, S.Sos, M.Si Camat Banyuputih.
Lebih lanjut, Anang Suhariyanto, S.Sos, M.Si mengatakan, pihak Kepolisian dan Koramil di wilayah Kecamatan Banyuputih akan bekerja lebih keras dalam penanganan atau pencegahan Covid-19. "Dalam pembatasan jam operasional kami serahkan ke masing-masing Desa seperti pertokoan Indomaret dan Alfamart dengan memberikan himbauan dengan merangkul Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kedepannya Forkopimca akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu setelah itu baru akan diadakan penindakan," kata Anang Suhariyanto.
Kapolsek Banyuputih AKP Heru Purwanto, S.H, juga menyampaikan tentang Perbup merupakan turunan dari kebijakan pemerintah pusat yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Kamibersama Koramil sering melaksanakan operasi yustisi (siang, sore dan malam) dengan sasaran pusat keramaian," jelasnya.
Pembatasan jam operasional kegiatan masyarakat dilaksanakan sampai pada pukul 20.00 Wib, kata Psg Danramil 0823/08 Banyuputih Letda Inf Suyitno, diharapkan bisa memutus penyebaran COVID-19. "Terkait dengan PPKM apa yang di sampaikan oleh Kapolsek Banyuputih dan Camat Banyuputih mari kita dukung dan kita laksanakan bersama," ujar Letda Inf Suyitno.
Terkait program vaksinasi, sambung Suyitno, maka sosialisasi vaksinasi harus gencar. "Apabila ada pertanyaan dari masyarakat maka disampaikan bahwa vaksin ini sudah melalui uji coba, sudah dapat izin dari BPOM dan sudah mendapat lebel halal dari Komisi Fatwa MUI." pungkas Letda Suyitno.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi