SITUBONDO - Sekolah penyelaman TNI Al bersama Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, Kelompok Nelayan Pasir Putih, Karang Taruna Pasir Putih dan pihak terkait lainnya melakukan pengembangan konservasi pesisir terpadu gotongroyong restorasi terumbu karang dari bahan daur ulang yang dilaksanakan di Balai Konservasi perairan Pantai Pasir, Rabu (3/3/2021).
Gotongroyong restorasi terumbu karang dari bahan daur ulang yang dilaksanakan di Balai Konservasi perairan Pantai Pasir tersebut, dihadiri Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi MM, Wakil Bupati Situbondo Hj. Khoirani, SPd, MM, Forkopimda Kabupaten Situbondo dan kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Situbondo serta tamu undangan lainnya.
Sambutan yang disampaikan Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi menjelaskan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo akan terus melaksanakan restorasi terumbu karang di kawasan Pantai Pasir Putih agar bisa berkembang dan pasirnya kembali putih. “Kedepan kita akan fokus dengan restorasi terumbu karang di pantai Pasir Putih ini, agar wisata Pantai Pasir Putih Situbondo ini semakin menarik pengunjung wisata Pantai Pasir Putih,” jelas Bupati Karna.
Bukan hanya itu saja yang disampaikan Bupati Karna, namun dia menegaskan setelah satu tahun dari sekarang, pihaknya akan mengecek restorasi terumbu karang ini. Jika berhasil, maka restorasi akan dikembangkan ke daerah pantai kawasan merak yang sekarang terumbu karangnya sudah rusak. “Jika restorasi terumbu karang ini berhasil, maka akan kita kembangkan di kawasan merak,” tegasnya.
Di lain pihak, Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut Laksamana Pertamana TNI, Eko Wahyono SE, MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa, restorasi terumbung karang yang dilakukan oleh siswa praktek lapangan sekolah Penyelaman TNI AL ini. “Kami hadir ke daerah ini dalam rangka melakukan pengecekan siswa Sekolah Penyelaman TNI Al yang sedang melaksanakan praktek,” jelas Eko Wahyono.
Untuk sekolah selam TNI AL, sambung Laksamana Pertamana Eko Wahyono, latihan di wilayah Kabupaten Situbondo sejat tahun 1974 hingga sekarang. “Alhamdulillah, sekolah selam ini sudah bisa bersinergi dengan masyarakat nelayan di Pasir Putih bisa berkoordinasi dengan pihak pemda untuk bersama-sama memperbaik terumbu karang yang rusak,” tuturnya.
Lebih lanjut, Laksamana Pertamana Eko Wahyono menjelaskan bahwa, sekolah selam TNI Al di Pantai Pasir Putih bukan hanya sekedar latihan. Akan tetapi, pihaknya akan terus bersinergi untuk mengajari masyarakat Pasir Putih menjadi penyelam-penyelam yang handal. “Alhamdulillah, kita sudah bisa bersinergi dengan masyarakat Pantai Pasir Putih dalam rangka konservasi menumbuhkan terumbu karang di pantai Pasir Putih ini. Dan ini kesempatan kami untuk mengabdi kepada masyarakat dan mari kita bersama-sama menumbuhkan kembali terumbu karang di Pantai Pasir Putih ini,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : |
Komentar & Reaksi