SITUBONDO - Sejumlah wartawan yang bertugas meliput berita di wilayah Kabupaten Situbondo melakukan vaksinasi Covid-19 Sinovac dosis dua.
Penyuntikan vaksin dosis dua yang berlangsung di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo itu, di ikuti wartawan Radar Situbondo, Kontributor Metro TV Suyono Kasim, wartawan online faktualnews Fathur Bari, dan media media lainnya, Selasa (16/3/2021).
Keterangan yang disampaikan Habibul Adnan wartawan Harian Radar Situbondo mengatakan bahwa, penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac dosis dua merupakan rangkaian dari vaksin dosis pertama.
"Suntikan vaksin dosis dua lebih sakit ketimbang suntikan vaksin dosis pertama," jelas Habib, panggilan akrab Habibul Adnan.
Habib menjelaskan bahwa, setelah mendapat suntikan vaksin dosis dua tidak merasakan gejala apa pun yang dirasakan hanya lapar.
"Vaksin Covid-19 bagi saya penting, karena bisa meningkatkan imunitas dan menjaga kita dari serangan virus Corona," kata Habib.
Di lain pihak, Sawawi wartawan Harian Bhirawa menjelaskan bahwa, suntikan vaksin Sinovac dosis dua yang masuk dalam tubuhnya tidak menimbulkan efek samping.
"Tidak ada efek samping yang saya rasakan segi positifnya banyak," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Fathur Bari wartawan media online faktualnews. Dirinya menjelaskan penyuntikan vaksin dosis dua sama halnya dengan penyuntikan vaksin dosis pertama.
"Vaksin yang masuk dalam tubuh saya tidak ada efek negatif yang saya rasakan lapar," terangnya.
Sekedar informasi, untuk vaksin dosis dua ada sekitar 20 wartawan yang divaksin satu orang wartawan Memo X, Heri Yuliantono gagal vaksin karena tekanan darahnya tinggi.
"Vaksin dosis dua yang diberikan ke saya di tunda, karena tensi darah saya tinggi mencapai 180 / 110," kata Heri.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi