SUARA INDONESIA SITUBONDO

Atasi Stunting, PKM Panji Buat Inovasi Pelayanan Baby Spa

Nawang Wulan - 02 May 2021 | 11:05 - Dibaca 602 kali
Peristiwa Daerah Atasi Stunting, PKM Panji Buat Inovasi Pelayanan Baby Spa
Baby Spa Yang di buat oleh PKM panji

SITUBONDO - Periode emas (1000 hari pertama kehidupan) merupakan fase penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi dikemudian hari. Pada tahun 2018, tiga dari sepuluh balita di Indonesia mengalami stunting.

Stunting pada bayi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Bayi yang mengalami stunting akan mengalami penurunan tingkat kecerdasan, gangguan bicara, kesulitan belajar dan sistem kekebalan tubuh rendah. Pada tahun 2018, prosentase stunting di Puskesmas Panji sebanyak 14,9%.

Berdasarkan Perpres No 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, Stunting merupakan masalah yang menghambat terwujudnya sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif sehingga Indonesia perlu melakukan upaya percepatan penurunan stunting.

“Sasaran strategi nasional percepatan penurunan stunting meliputi, ibu hamil, anak berusia 0-23 bulan, ibu menyusui, anak berusia 24 -59 bulan, remaja putri dan calon pengantin,” terang Kepala UPTD PKM Panji, Bagus Sulaksono, Minggu (2/5/2021).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sambung Bagus, UPTD PKM Panji membuat Inovasi yang diberi nama Ratu Kembang Baby Spa. Ini merupakan upaya perawatan tumbuh kembang pada bayi dan balita melalui kegiatan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang), pijat bayi, senam bayi, dan renang bayi.

“Dengan adanya inovasi ini, diharapkan bayi dengan gangguan tumbuh kembang dapat dideteksi secara dini sehingga dapat mencegah adanya gangguan tumbuh kembang dan penyimpangan dikemudian hari seperti stunting,” jelas Bagus.

Adapun, tujuan dari pelayanan Ratu Kembang Baby Spa ini, yaitu menjadikan bayi atau balita tumbuh dengan sehat, sehigga meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, serta menjadikan pelayanan baby spa yang prima, berkulitas dan profesional.

“Terlebih di masa pandemi Covid-19, jika orang tua bayi tersebut, secara rutin melalukan pemeriksaan kesehatan pada bayi atau balita dan rutin mengikuti Baby Spa ini, maka akan bisa meningkatkan imunitas bayi. Sasaran kegiatan Baby Spa ini, yaitu bayi atau balita usia 0-18 bulan,” terang Bagus.

Pelayanan Inovasi Ratu Kembang Baby Spa di UPTD PKM Panji ini, imbuh Bagus, merupakan upaya perawatan tumbuh kembang pada bayi dan balita agar terhindar dari stunting.

“Dengan adanya inovasi ini, diharapkan bayi dengan gangguan tumbuh kembang dapat diatasi dengan baik,” tuturnya.

Perhatian orang tua untuk menjaga kesehatan sang buah hatinya melalui perawatan Baby Spa ini, maka kenyamanan untuk sang buah hati bisa tercapai, karena perawatan Baby Spa ini memberi daya tarik tersendiri bagi bayi atau balita yang sedang dilakukan perawatan. Salah satunya suasana tempat perawatan dilengkapi dengan fasilitas musik yang dapat merangsang otak bayi dan permainan yang sesuai dengan kebutuhan sang buah hati itu.

“Perawatan yang diberikan harus dapat membantu tumbuh kembang bayi. Salah satu perawatan yang diberikan adalah pijat terhadap bayi yang bertujuan untuk mempelancar peredaran darah dan merangsang stimulasi sehinggga bayi dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Selain itu, saat dilakukan perawatan bayi harus merasa nyaman, rileks, dan tidak menimbulkan ketakutan atau traumatik,” pungkas Bagus.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Nawang Wulan
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya