SUARA INDONESIA SITUBONDO

DPRD minta Pemkab Situbondo Lebih Fokus Tingkatkan Kinerja

Redaksi - 22 April 2022 | 04:04 - Dibaca 789 kali
Peristiwa Daerah DPRD minta Pemkab Situbondo Lebih Fokus Tingkatkan Kinerja
Ketua DPRD Situbondo, Edi Wahyudi. Foto: suaraindonesia.co.id
SITUBONDO- Ketua DPRD Situbondo, meminta Pemerintah Kabupaten Situbondo seharusnya tidak terlalu baper dalam menghadapi sebuah persoalan, lebih baik hadapi secara bijak, sikapi secara dewasa. 

Seperti  halnya persoalan hasil penilaian kinerja yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Situbondo nilainya tidak ada yang mencapai batas maksimal, Kamis (21/4/2022). 

"Seharusnya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo ini dijadikan bahan evaluasi diri untuk memperbaiiki kinerja sehingga di tahun tahun yang akan datang kinerja Pemkab Situbondo dari berbagai kategori yang dinilai Kementerian Keuangan lebih bagus lagi, sehingga tidak terjadi seperti saat ini," ungkap Ketua DPRD Situbondo Edi Wahyudi, saat ditemui oleh media. 

Edi menambahkan, Pemkab seharusnya dapat memikirkan solusi dan langkah-langkah yang terbaik untuk memperbaiki diri, bukan justru sibuk mencari pembenaran. 

"Bukan malah mencari cari alasan pembenaran yang seolah olah Pemerintah Kabupaten itu baik baik saja, padahal fakta dilapangan kinerjanya itu tidak baik," imbuhny. 

Menurutnya, terkait apa yang disampaikan Sekretaris Daerah, H. Syaifullah, ada beberapa hal yang perlu diluruskan. 

"Misalnya saja terkait dengan penilaian kinerja seolah olah tidak ada artinya karena tidak berdampak terhadap dapat tidak dapatnya DID, ini tidak benar," ujarnya. 

Dirinya menyebut penilaian kinerja merupakan poin penting untuk mendapatkan DID, sehingga ada beberapa kreteria, pertama kategori umum, kedua kategori penilaian kinerja dan ketiga penghargaan. 

"Nah, untuk kategori umum meskipun semuanya memenuhi termasuk misalnya yang disampaikan oleh Sekda, APBD Kabupaten misalnya sudah sesuai dengan per undang undangan pengesahannya, belum menjamin juga untuk mendapatkan DID, ketika nilai kinerjanya itu jelek seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Aceh Tengah Dan beberapa Kabupaten lainnya padahal kreteria utamanya terpenuhi, ya tidak dapat DID," terangnya. 

Jadi syarat untuk mendapatkan DID ini, semuanya harus berkaitan tidak boleh memunafikkan satu persatu. 

"Nah, hari ini sebenarnya saya ingin menitihberatkan kepada persoalan kinerja, karena kinerja ini penting agar kedepan Kabupaten Situbondo lebih baik lagi, ini APBD kita tahun 2022 sudah tepat waktu tinggal sekarang PR nya Pemkab Dan DPRD Situbondo untuk memperbaiiki diri  mengevaluasi tugasnya masing masing, untuk DPRD sudah kita sampaikan dan temen temen anggota semuanya sudah bertekat mengoptimalkan kinerja dan fungsinya dimasing masing komisi untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap OPD mitra kerjanya," tutur Edi Wahyudi. 

Sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan di Pemkab Situbondo, pihaknya meminta kepada OPD agar berhenti melakukan hal hal yang tidak ada kaitannya dengan tugas dan tanggung jawabnya. 

"Yang artinya fokus pada tugasnya masing masing untuk memperbaiiki kinerjanya agar supaya Pemkab Situbondo kedepan lebih baik lagi, bukan malah seperti sekarang ini cuma kerjanya ikut ikutan kesana kemari sehingga lupa terhadap tanggung jawabnya," tegas Edi Wahyudi. (Syam/Wil)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya