SITUBONDO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, menghentikan Pengiriman bantuan air bersih untuk warga terdampak krisis air bersih di beberapa wilayah setempat. Sebab saat ini sudah memasuki musim hujan.
"Ya, mulai hari ini, tertanggal 1 Nopember 2022, pengiriman air bersih untuk sementara kita dihentikan. Kecuali ada permintaan dari masyarakat," terang Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin, saat ditemui di kantornya, Selasa (1/11/2022).
Menurutnya, BPBD mengirim air bersih untuk empat desa yang tersebar di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Arjasa, Suboh, Mlandingan dan Sumbermalang.
"Total pendistribusian air bersih seluruhnya ada 7 titik. Namun khusus Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan, sudah dua tahun ini BPBD tidak melakukan pengiriman air bersih, karena disana sudah ada sumur bor yang melayani kebutuhan air untuk masyarakat," tegasnya.
Zainul melanjutkan, yang menjadi persoalan saat ini, sumur bor yang digunakan oleh masyarakat Desa Selomukti mengalami kerusakan. Sehingga perlu suplay air bersih dari Pemerintah untuk masyarakat disana.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR, supaya mesin sumur bor segera diperbaiki. Selama sumur bor tidak difungsikan, pasokan air bersih warga di suplay Pemerintah," jelasnya.
Meski saat ini sudah memasuki musim hujan, pihaknya masih bisa melayani permintaan pengiriman air bersih untuk masyarakat yang membutuhkannya.
"Asalkan ada permintaan secara resmi dari desa dan kecamatan, pasti kami tetap akan menindaklanjutinya," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi