SUARA INDONESIA SITUBONDO

Wujudkan Jawa Timur sebagai Halal Center di Indonesia, ISNU Gencarkan Pelatihan Pendamping PPH

Muhammad Nurul Yaqin - 27 March 2022 | 19:03 - Dibaca 2.54k kali
Ekbis Wujudkan Jawa Timur sebagai Halal Center di Indonesia, ISNU Gencarkan Pelatihan Pendamping PPH
Pelatihan Pendamping PPH (Proses Produk Halal) oleh ISNU Jatim di Gedung DPRD Banyuwangi, 26-27 Maret 2022. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur (Jatim) gencar menggelar Pelatihan Pendamping PPH (Proses Produk Halal) di berbagai daerah di Jatim.

Kali ini pelatihan PPH digelar di Kabupaten Banyuwangi, selama dua hari sejak 26-27 Maret 2022. Bertempat di Gedung DPRD Banyuwangi.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini, diikuti sebanyak 111 peserta dan langsung dimentori oleh Badan Solusi Halal PW ISNU Jatim.

Ketua ISNU Jatim, Prof M. Mas’ud Said mengatakan, secara total pihaknya menargetkan sebanyak 3.500 peserta sebagai pendamping proses produk halal yang tersebar di berbagai daerah di Jatim.

"Mereka akan mendampingi proses sertifikasi halal industri mikro dan kecil melalui jalur self declare (pernyataan mandiri)," kata Prof Mas’ud, saat memberi sambutan secara virtual di acara penutupan kegiatan tersebut, Minggu (27/3/2022).

Prof Mas'ud menyebut, dengan program tersebut ISNU Jatim berkomitmen mendukung perekonomian Banyuwangi untuk bangkit. 

"Kami juga bertekad, mendukung gagasan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadikan Jawa Timur sebagai Halal Center di Indonesia," ungkapnya.

Prof Mas'ud juga berharap tidak hanya di Jatim, bahkan bertekad menjadikan Indonesia sebagai pusat industri dan produksi halal di dunia.

"Dengan begitu kita baik di ekonominya, baik di sosialnya, baik di agamanya, baik juga dalam hal ketentraman dan kesejahteraan," pungkasnya.

Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang turut hadir secara virtual meminta kepada para pendamping agar segera melakukan sinergi dengan UMKM. 

"Karena UMKM di Banyuwangi sangat membutuhkan pengetahuan, terkait konsep halal. Melalui kegiatan ini nanti Pemkab Banyuwangi dalam rangka sertifikasi halal, bisa mendapatkan bantuan dari teman-teman ISNU yang mendapatkan pelatihan," ucap Bupati Ipuk.

Ipuk menambahkan, langkah tersebut bisa menjadi modal bagi Pemkab Banyuwangi agar dapat mengakselerasi industri halal di Jawa Timur.

"Memang isu halal harus terus dimasifkan kepada masyarakat. Dan nanti mudah-mudahan Banyuwangi bisa menjadi pusat Halal di Jawa Timur," tutup Ipuk.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dihadiri langsung Sekretaris ISNU Jatim M. Dawud, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Kepala Kesbangpol Banyuwangi, M. Lutfi dan stakeholder lainnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya