SITUBONDO - Banyaknya potensi hasil laut di Kabupaten Situbondo benar-benar dimanfaatkan oleh Asri Astutik (40) warga Desa Gelung, Kecamatan Panarukan. Ia berhasil menyulap hasil laut dalam bentuk Rengginang dan Kerupuk Ikan.
Berawal dari usaha tradisional yang dijual dari rumah ke rumah, tanpa disertai merk, kini usahanya sudah mulai maju dan terkenal dengan kemasan Produk Olahan Ikan Gelung Indah Purnama (GIP).
Selain itu usahanya juga meningkat berbentuk Usaha Dagang (UD) dengan produk andalan Rengginang.
Asri menjelaskan, usaha yang dia dirikan sejak tahun 2005 itu, awalnya hanya memiliki modal sebesar 80 ribu rupiah.
"Karena modalnya minim, sehingga dirinya hanya menerima pesanan dari tetangga, teman dan keluarga dekat karena saat itu usahanya masih belum mempunyai merk," ujarnya.
Asri menjelaskan, berkembangnya usaha tersebut karena adanya salah satu investor yang percaya untuk menanamkan modal kepada dirinya, sehingga bisa membentuk UD dengan nama UD Gelung Indah Purnama.
"Alhamdulillah ada investor yang percaya mau menanamkan modalnya, sehingga bisa memproduksi Rengginang setiap harinya bisa mencapai 2 kwintal dengan omset jutaan rupiah perbulannya," bebernya.
Menariknya, Rengginang yang Asri buat selain memiliki banyak varian rasa antara lain, udang, ikan, bawang, terasi, cumi, dan balado. Harga mentahnya sangat terjangkau, per kilogramnya hanya Rp 33 ribu.
Hasil penelusuran Suara Indonesia, bahwa Desa Gelung ini merupakan salah satu desa di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yang berbatasan dengan Selat Madura dan memiliki kekhasan dalam wirausaha rengginang.
Usaha rengginang ini telah berjalan turun temurun. Rengginang merupakan salah satu produk yang sudah menjadi identitas desa tersebut. Rengginang ikan Desa Gelung dikenal luas paling enak di Kabupaten Situbondo.
Asri Astutik mengakui, usaha Rengginang merupakan salah satu produk yang sudah yang menjadi identitas desa Gelung, namun pada saat masa pandemi Covid-19 sebagian produsen rengginang di desa Gelung ini pernah mengalami kendala sehingga berdampak pada penurunan perekonomian masyarakat Desa Gelung.
Rengginang yang dibuat Asri Astutik setelah di masak, memiliki rasa ikan yang sangat guri, selain itu bumbunya juga sedap dan tidak amis.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi