SUARA INDONESIA SITUBONDO

PWI dan Bea Cukai Jember Gandeng Jurnalis Muda Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Wildan Mukhlishah Sy - 14 February 2023 | 19:02 - Dibaca 2.15k kali
Komunitas PWI dan Bea Cukai Jember Gandeng Jurnalis Muda Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
Talksow PWI Jember bersama Bae Cukai di Hotol Aston Jember (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia.co.id)


JEMBER- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember, bersama Kantor Bea Cukai, menggandeng puluhan jurnalis muda melakukan sosialisasi dalam upaya gempur rokok ilegal, yang beredar di wilayah setempat lewat kegiatan talkshow.

Kegiatan tersebut, bertujuan untuk mengajak para jurnalis muda, untuk ikut serta meningkatkan kesadaran masyarakat, agar tidak lagi membeli rokok ilegal.

Kegiatan itu merupakan rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) yang ke 77, diselenggarakan oleh PWI Jember, di Hotel Aston Jember, Kamis (9/2/2023).

Salah seorang Narasumber dari PWI Jember Oryza mengatakan, jurnalis pada hakikatnya memiliki peran yang sangat krusial untuk mengkampanyekan peran terhadap rokok ilegal.

Salah satunya, jurnalis muda dan anggota Pers Mahasiswa, dapat mengulik dan menelisik mengenai penyebab masyarakat lebih memilih untuk mengkonsumsi rokok tanpa pita cukai.

"Beberapa media biasanya memberitakan terkait gempur rokok ilegal, nah teman-teman disini juga bisa menelisik dari sisi pelaku langsung, mengenai alasan mereka memilih rokok ilegal," katanya.

Menurutnya, hal itu dapat menjadi masukan bagi para pengambil kebijakan, dengan melihat aspek-aspek lain, yang mungkin sejauh ini masih belum diketahui. 

"Akan sangat membantu," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Jember Asep Munandar mengungkapkan, masyarakat perlu diberikan pemahaman, bahwa Dana Hasil Bagi Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), pada akhirnya akan kembali kepada masyarakat itu sendiri.

Dirinya menjabarkan, alokasi DBHC dapat disalurkan di sektor kesehatan, pendidikan, bahkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

"Cukai itu, dari rakyat untuk rakyat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Asep menuturkan bahwa rokok ilegal juga memiliki potensi untuk menjadi legal, selama mengikuti proses perizinan yang telah ditetapkan.

Di waktu yang sama, Plh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember Edy Budi Susilo menjelaskan, dalam melakukan pemberantasan rokok ilegal, pihaknya telah meluncurkan tim intelijen, baik secara terbuka dan tertutup.

Dirinya berharap, kedepannya jurnalis bisa menjadi agen Bea Cukai, untuk memberikan informasi mengenai persebaran rokok ilegal.

"Tidak mudah untuk memberantasnya, kami berharap kedepannya para jurnalis dapat menjadi mitra kami," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya