SITUBONDO, Suaraindonesia. co.id - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Lutfil Hakim mengesahkan kepengurusan Edy Supriyono dan kawan-kawan memimpin Situbondo.
Edy Supriyono resmi dilantik sebagai Ketua PWI Situbondo masa bhakti 2023-2026 di Pendopo Aryo, Situbondo, Senin (12/06/2023).
Lutfil Hakim mengatakan, rekan-rekan wartawan di Situbondo yang tergabung dalam wadah PWI harus mampu bersinergi dengan instansi pemerintahan, TNI, Polri, Kejari, swasta dan pihak lainnya.
"Inovasi, sinergi dan kolaborasi sangat penting di era digital seperti saat ini, sebab, diera digitalisasi ini, tantangan jauh lebih berat ketimbang masa lalu,” kata Lutfil.
Ia berharap, semangat inovasi dan kolaborasi itu akan menjadikan PWI di daerah, khususnya di Kabupaten Situbondo bisa lebih bergairah lagi untuk berproses menjadi lebih profesional, andal yang selalu mengedepankan kredibilitas dengan menjunjung kode etik jurnalistik.
"Teman-teman PWI di daerah harus bisa membangun citra lebih baik lagi dalam menjalankan roda organisasi ini," tuturnya.
Sementara Ketua PWI Situbondo terpilih, Edy Supriyono mengatakan, maraknya informasi melalui media sosial merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi secara profesional oleh para wartawan, khususnya wartawan yang tergabung dalam wadah PWI.
“Untuk menyikapi maraknya informasi hoax yang bertebaran di media sosial tersebut, kita sebagai jurnalis harus bekerja secara profesional,” ujarnya.
Edy menambahkan, untuk menyikapi hoax yang tak terbendung di media sosial, maka langkah PWI akan lebih gencar melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dengan bekerja sama stakeholder yang ada di Kabupaten Situbondo.
"Agar keberadaan PWI bisa mempunyai manfaat bagi masyarakat luas, maka PWI Situbondo akan terus berupaya memberikan pengetahuan tentang mana produk jurnalistik dan mana yang bukan produk jurnalistik. Dengan harapan publik bisa mengetahui produk-produk jurnalistik yang sebenarnya," tambahnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi