SUARA INDONESIA SITUBONDO

Kuliner Sorghum Mulai Jadi Incaran Masyarakat

Syamsuri - 19 February 2021 | 13:02 - Dibaca 865 kali
Kuliner Kuliner Sorghum Mulai Jadi Incaran Masyarakat
Pengunjung Resto dan Caffe Sorghum Steak saat menikmati kuliner berbahan baku tepung Sorghum (Heru Hartanto)

SITUBONDO - Sorgum adalah salah satu makanan pokok serupa nasi yang berada sejajar dengan jagung dan gandum. Meski kurang populer dari tanaman jagung dan gandum, ternyata sorgum memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan dan bisa di olah menjadi berbagai macam masakan.

Di Kabupaten Situbondo olahan masakan berbahan baku sorghum mulai di buru oleh para penikmat kuliner atau masakan. Para penikmat kuliner tersebut menjelaskan bahwa, masakan berbahan baku dari tanaman sorghum mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dimas seorang penikmat kuliner saat berada di Resto dan Café Sorghum Steak menjelaskan bawa, kuliner berbahan baku sorghum tersebut sangat cocok dikomsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Sebab, Serealia ini mengandung vitamin dan nutrisi yang sangat tinggi seperti niacin, riboflavin, dan thiamin.

Selain itu, kata Dimas, bijinya juga mengandung berbagai macam mineral seperti kalsium, zat besi, tembaga, magnesium, dan fosfor. Kandungan vitamin dan nutrisi yang tinggi membuat tanaman ini sangat erat kaitannya dengan bidang kesehatan.

“Oleh karena itu, saya bersama teman-teman sering berkunjung ke Resto Sorghum ini, untuk menikmati berbagai masakan, seperti pizza, empe-empe, nasi goreng dan masakan lainnya yang berbahan baku sorghum. Sorgum mengandung serat yang berfungsi meningkatkan sistem pencernaan. Satu porsi tunggal sorgum mengandung 48% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk mengkonsumsi serat,” jelas Dimas.

Dengan mengkonsumsi sorghum, sambung Dimas, maka saluran pencernaan akan menyimpan makanan dan mencerna dengan cepat, sehingga dapat mencegah terjadinya kram, kembung, sembelit, sakit perut, kelebihan gas, dan diare. “Jumlah serat yang diperoleh dari mengkonsumsi sorgum akan membantu tubuh untuk mengikis kolesterol berbahaya, sehingga akan meningkatkan kesehatan tubuh,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dimas mengatakan, hampir setiap saat dirinya bersama teman-temannya mengkunjungi Resto Sorghum yang berada di Jalan Tembus, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo tersebut. “Di Resto ini, saya bersama teman-teman bisa menikmati berbagai maskan berbahan baku Sorghum. Selain harganya terjangkau, Resto Sorghum ini juga mensajikan berbagai varian masakan sorghum,” pungkasnya.

Sementara itu, Fena Adelia mengatakan bahwa, dirinya menikmati kuliner berbahan baku sorghum baru pertama kalinya. Namun demikian, dia menjelaskan bahwa masakan berbahan baku dari Sorghum sangat cocok buat dirinya yang sedang melakukan diet. “Citra rasa dari masakan Sorghum ini sangat laur biasa. Testur pizza berbahan baku tepung sorghum ini sangat enak untuk di komsumsi dan cocok untuk program diet,” kata Fena.

Lebih lanjut, Fena menjelaskan bahwa, lapisan butir sorgum mengandung antioksidan penting yang tidak ditemukan di banyak jenis makanan lain. Dibandingkan dengan gandum dan jagung, antioksidan dalam sorgum ini lebih efektif untuk menjaga kesehatan tubuh. “Sebagai remaja, saya merekomendasikan kepada teman-teman sebaya untuk menikmati kuliner pizza, mie, nasi goreng, empe-empe yang menggunakan bahan baku tepung sorghum,” ujarnya.

Di lain pihak, Yogie Krispian Sah, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo mengatakan, pihaknya akan terus memotivasi para pedagang maupun resto-resto untuk terus berinovasi mengolah bahan makanan berbahan baku sorghum. Sebab, tanaman Sorgum dikenal sebagai bahan baku pembuatan cereal paling penting kelima di dunia.

“Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo akan memotivasi resto-resto yang berinovasi membuat makanan berbahan baku sorghum. Saya berharap tanaman sorghum yang dirintis oleh mantan Bupati Situbondo almarhun bapak Dadang Wigiarto bisa menjadi icon pangan sehat dan dikenal masyarakat secara luas, sehingga produk-produknya bisa dibeli masyarakat dan otomatis bisa meningkatkan pendapatan petani dan mendorong petani terus membudidayakan sorgum secara luas,” kata Yogie.

Lebih lanjut, Yogie mengatakan, Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pertanian dan Holtikultura serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, saat ini tengah mengembangkan Sorghum SPP maupun Bioguma, sebagai sumber pangan alternatif pengganti nasi. “Hal ini perlu mendapat dukungan agar kegiatan pengembangan sumber pangan alternatif pengganti nasi bisa sukses. Intinya, Disperdagin mendukung resto-resto yang menyediakan bahan makan berbahan baku tepung sorghum,” pungkasnya.

Keterangan yang disampaikan Dedy, pengelola Resto dan Café Sorghum Steak mengatakan, sengaja restonya di konsep dengan bahan makanan dari tepung sorghum, karena sorghum rendah dengan kadar gula, sehingga cocok untuk kesehatan tubuh dan sudah banyak petani di Kabupaten Situbondo yang menanam sorghum. “Makanan berbahan baku sorghum yang digemari pengunjung resto, yakni pizza, mie goreng dan empe-empe sorghum,” ujarnya, singkat.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya