SITUBONDO -Upacara Peringatan Hari Santri ke-75 yang mengambil Tema Santri Sehat Indonesia Kuat berlangsung di alun-alun Situbondo. Ucapara yang terselenggara sederhana dan menggunakan protokol kesehatan COVID-19 itu, di pimpin oleh Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH, Kamis (22/10/2020).
Adapun yang hadir dalam upacara tersebut, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf. Neggy Kuntagina SIP, Kapolres Situbondo AKBP. Achmad Imam Rifa'i, Ketua MUI, Ketua PC NU Situbondo dan Kepala Kantor Agama Situbondo serta tamu undangan lainnya.
Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH dalam amanahnya menjelaskan bahwa, kegiatan upacara hari santri pada pagi ini di seluruh Indonesia dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan COVID-19. “Pemerintah telah memberikan penghormatan kepada santri Nasional melalui kegiatan upacara ini. Upacara ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial semata. Namun, sebagai tuntutan bahwa hari santri bagian dari pada negara dan pemerintah telah memberikan penghargaan kepada peran santri dalam membela bangsa ini,” kata Bupati Dadang.
Santri, kata Bupati Dadang, telah memberikan bukti dan berperan serta di dalam mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan sampai hari ini. Tentunya, ini bukan proses yang tiba-tiba, tapi proses yang panjang para santri telah mengabdi untuk negeri ini. “Pemerintah pusat telah memberikan penghargaan terhadap santri yakni melaksanakan Peringatan Hari Santri setiap tahunnya,” kata Bupati Dadang.
Peringatan hari Santri hari ini, imbuh Bupati Dadang, beda dengan peringatan-peringatan hari santri tahun lalu. Peringatan hari santri tahun ini harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19. “Santri sehat Indonesia Kuat merupakan tema hari santri tahun ini, “terang Bupati Dadang.
Tak hanya itu yang disampaikan Bupati Dadang, untuk mengatasi persoalan COVID-19 di Kabupaten Situbondo, namun pihaknya juga telah meminta sambung doa kepada ulama dan para kiai agar COVID-19 segera hilang dari buka bumi ini. “Alhamdulilah, zona COVID-19 di Kabupaten Situbondo sudah berwarna kuning. Untuk itu, kita harus kerja keras lagi agar Zona COVID-19 di Kabupaten Situbondo menjadi hijau. Zona kuning tidak lepas dari kerja keras semua sektor dan sambungan doa para ulama serta kiai, “ pungkasnya. 
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi