SUARA INDONESIA SITUBONDO

Kesbangpol dan FKUB Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Syamsuri - 13 October 2020 | 20:10 - Dibaca 293 kali
Pemerintahan Kesbangpol dan FKUB Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
Suasana kegiatan Kesbangpol dan FKUB di Balai Desa Wonorejo (Foto : Heru)

SITUBONDO - Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik bersama Kemenag, Forum Kerukunan Umat Beragama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda milenial menggelar pembinaan Kerukunan Umat Beragama di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Selasa (13/10/2020).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Wonorejo tersebut, bertujuan untuk memperkokoh dan membangun kebersamaan dalam menjaga kondusifitas menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo tahun 2020.

Melalui pertemuan tersebut diharapkan dapat memperkokoh kebersamaan dan kondusifitas tahapan maupun jadwal pemilihan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Tahun 2020.

Kepala Desa Wonorejo Sumarto Adi mengingatkan, agar seluruh masyarakat di desanya bersama dengan pemerintah dapat bahu membahu menjaga kondusifitas pilkada. "Desa Wonorejo telah meraih penghargaan dari Gubernur Provinsi Jatim Khofifah Indar Pariwansah sebagai Desa Sadar Kerukunan tahun 2020. Untuk itu, mari kita tingkatkan kerukunan ini," kata Kades Wonorejo.

Desa Wonorejo, sambung Sumarto Adi, selama ini sangat kondusif dan keberagaman agamanya pun terjaga dengan baik. "Begitu juga dengan toleransi antar agama sangat dijunjung tinggi. Kondisi ini harus terus kita jaga dan diperkokoh secara bersama-sama,” tuturnya.

Dikatakannya, kondusifitas yang telah terbangun harus terus di jaga di Desa Kebangsaan Wonorejo. " Salah satunya yang perlu diwaspadai adalah penyebaran kabar kabar hoax dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Kades Wonorejo.

Sementara itu Kepala Bakesbangpol Situbondo, Drs. Edy Wiyono, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengatakan, menjaga kondusifitas menjelang pilkada seperti saat ini sangat penting. "Keberhasilan penyelenggaraan pemilihan umum tidak lepas dari dukungan semua pihak, baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan dukungan pengamanan," kata Edy Wiyono.

Terkait dengan pelaksanaan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, sambung Edy Wiyono, Pemerintah Kabupaten Situbondo mengajak para penyelenggara dan semua pihak terkait, untuk bersama menjaga pelaksanaan pilkada Bupati dan Wakil Bupati dapat berlangsung aman, kondusif dan sukses.

Dilain pihak, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Situbondo HM Yusron Safrowi mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan FKUB kerjasama dengan Bakesbangpol dan Kemenag Situbondo. "Desa Wonorejo oleh Pemerintah Jawa Timur diberi status Desa Sadar Kerukunan. Oleh karena itu, mari kita bersama sama menjaga kerukunan, " kata Ketua FKUB Situbondo.

Lebih lanjut Yusron Safrowi mengatakan, status Desa Sadar Kerukunan tersebut merupakan suatu kebanggan, penghormatan dan merupakan keberhasilan bagi tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Desa Wonorejo. "Saya sepakat kerukunan di Desa Wonorejo harus tetap di jaga," ujarnya.

Kerukunan antar agama ini, sambung Ketua FKUB, jangan sampai tercerai berai atau ada gesekan-gesekan di masyarakat hanya karena adanya beda pilihan pada pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Situbondo," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya