SUARA INDONESIA SITUBONDO

Hingga September Tahun Ini Stok Pangan di Jatim Masih Surplus

Syamsuri - 21 September 2023 | 20:09 - Dibaca 5.56k kali
Pemerintahan Hingga September Tahun Ini Stok Pangan di Jatim Masih Surplus
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Situbondo Karna Suswandi, meninjau pasar murah di area Pendapa Aryo Situbondo, Kamis (21/09/2023). ( Foto: Syamsuri/Suara Indonesia)

SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id- Ketersedian pangan di Jawa Timur masih surplus 9,23 persen sejak periode September 2022 hingga September tahun ini. Meski demikian, kondisi tersebut tak bisa menekan harga beras di pasaran yang nangkring di atas harga eceran tertinggi (HET).

“Mengapa ini sampai terjadi? Karena harga gabah di pasaran juga sudah di atas HET. Tapi alhamdulillah, harga di Provinsi Jawa Timur HET-nya masih terendah kedua. Artinya, stok pangan kita harus terjaga dengan baik,” ujar Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim.

Hal itu disampaikan Khofifah seusai menyerahkan bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas (ASDP), PKH plus, dan bantuan sosial kemiskinan ekstrem kepada 415 warga di Pendapa Aryo Situbondo, Kamis (21/09/2023).

Selain itu, Khofifah juga memberikan bantuan kelompok usaha bersama (Kube), serta tali asih kepada tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), Tagana dan pendamping PKH plus, serta zakat produktif untuk pengusaha ultra mikro.

Berikutnya, Khofifah menyerahkan bantuan listrik instalasi rumah dan sambungan rumah (IRSR), pembangkit listrik tenaga surya solar home system (PLTS SHS) dan pembangkit listrik tenaga surya atap (PLTS Atap) kepada masyarakat di Situbondo.

Khofifah juga menyinggung tahun politik yang rentan terjadi gesekan. Dia pun meminta masyarakat agar tetap rukun dan damai, serta menjaga persaudaraan. “Agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat memecah persatuan dan kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.

Selanjutnya, selain menyerahkan berbagai macam bantuan sosial, mantan Menteri Sosial RI ini juga mengikuti agenda pasar murah di sekitar Pendapa Aryo Situbondo.

“Hari ini kami juga menyediakan pasar murah. Ada beras, minyak goreng, gula pasir dan telur. Ini kami lakukan supaya beras dan kebutuhan pokok lain harganya bisa segera normal kembali,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, untuk mengendalikan harga beras yang terus naik, sejak hari ini Pemkab Situbondo sudah mendistribusikan bantuan pangan ke desa-desa.

Bila penyaluran bantuan pangan ini selesai, tapi gejolak harga beras masih tinggi, maka pihaknya akan mengucurkan paket sembako dengan meminta Bolog agar beras cadangan Pemkab Situbondo diserahkan kepada masyarakat.

Selanjutnya, dalam waktu dekat, Pemkab Situbondo juga akan menjadwal pasar murah keliling di tiap-tiap kecamatan. “Hal ini kita lakukan supaya harga beras yang saat ini melonjak bisa segera stabil kembali,” bebernya.

Dia berharap, pendistribusian beras yang dilakukan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten secara terus menerus ini dapat menekan harga beras di pasaran. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya