SUARA INDONESIA SITUBONDO

Pemkab Situbondo Sabet Juara II Terbaik Mangrovenesia

Syamsuri - 16 November 2020 | 15:11 - Dibaca 159 kali
Pemerintahan Pemkab Situbondo Sabet Juara II Terbaik Mangrovenesia
Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH saat dimintai komentar wartawan tentang Juara II Penghargaan Mangrovenesia (Heru Hartanto)

SITUBONDO - Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo kembali meraih penghargaan Penghargaan terbaik ke-II, kategori pelayanan jasa non medis pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo, Senin (16/11/2020).

Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo yakni, penghargaan Kabupaten Terbaik ke II dalam Kompetensi Kelompok Budaya Kerja (KBK). 

Penghargaan itu, diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH, di Hotel Singhasana Kota Batu Malang. 

Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH mengatakan, penghargaan KBK Mangrovenisia ini merupakan keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo dalam membentuk KBK yang menjadi penggerak upaya perencanaan kerja. “Konservasi mangrove dan burung air ini, mempunyai dampak positif bagi nilai-nilai perekonomian masyarakat setempat,” jelas Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH di ruang loby. 

Lebih lanjut, Bupati Dadang mengatakan, setelah pelaksanaan program dan hasil evaluasi, ternyata mangrove juga digunakan sarana edukasi bagi para pelajar dan para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung di wisata Kampung Blekok Situbondo. 

“Selain Mangrove mempunyai nilai-nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat, pohon mangrove juga bisa menghasilkan carbon dan bisa menahan abrasi pantai serta bisa menyaring limbah kotor. Pohon magrove juga bisa dijadikan bahan makanan, tepung, sabun, bahan untuk membatik serta masih banyak lagi manfaat pohon mangrove untuk kehidupan manusia,” jelasnya. 

Tak hanya itu yang disampaikan bupati dua periode ini. Namun, Bupati Dadang juga menjelaskan bahwa, di Kabupaten Situbondo juga terdapat pohon mangrove purba yang umurnya ratusan tahun. “Di batu hitam Taman Nasional Baluran Situbondo terdapat pohon mangrove purba yang umurnya ratusan tahun. Lokasi ini akan kita kembangkan sebagai distinasi wisata baru,” ujarnya. 

Pohon mangrove purba itu, sambung Bupati Dadang, akar-akarnya yang kokoh sangat luar biasa dan bisa digunakan untuk berjalan kaki dan bersepeda. “Insya Allah dalam waktu dekat ini, wisata pohon mangrove purba yang berlokasi di Batu Hitam Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo akan kita kembangkan. Jika masyarakat berkunjung ke tempat ini, niscaya akan terpesona dengan kekokohan akar-akar pohon mangrove purba,” pungkasnya. 



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya