SITUBONDO - Untuk mendukung Pemerintah Pusat dalam melakukan program vaksinisasi kepada TNI, Polri, Instansi Pemerintah, masyarakat umum dan pihak-pihak terkait lainnya, membuat setiap daerah melakukan persiapan demi kelancaran proses vaksinisasi tersebut, Senin (10/1/2021).
Untuk memberikan pemahaman, cara pendaftaran, verifikasi dan pemantauan program vaksinasi yang telah mendapat lebel suci dan halal dari Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia tersebut, maka Komandan Kodim 0823/Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntigina S.I.P mensosialisasikan dukungan TNI terhadap program vaksinisasi COVID-19 Sinovac tersebut.
“Perioritas awal yang akan mendapatkan Vaksin, yakni petugas kesehatan serta TNI/POLRI, sebagai garda terdepan dalam melawan COVID-19, “ kata Komandan Kodim 0823/Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntigina S.I.P saat melaksanakan sosialisasi dukungan TNI program vaksinasi dihadapan Danramil se Kabupaten Situbondo.
Dalam sosialisasi tersebut, Dandim Neggy mengintruksikan kepada para Danramil agar selalu mengingatkan serta megoptimalkan Babinsa untuk mensosialisasikan vaksin COVID-19 Sinovac dengan baik. “Peran Babinsa memberikan pendampingan dan keamanan terhadap pemberi vaksin tersebut,” tegas Dandim 0823/Situbondo.
Pelaksanaan vaksin COVID-19, sambung Letkol Neggy, salah satu sebagian dari penanggulangan Pandemi COVID-19 yang masih melanda Kabupaten Situbondo. “Perioritas awal yang akan mendapatkan vaksin, yakni petugas kesehatan serta TNI/POLRI, sebagai garda terdepan dalam melawan COVID-19. Untuk itu, kita harus siap mensukseskan program vaksinisasi ini,” ujarnya.
Selain itu, Dandim Situbondo juga mengajak dan memerintahkan kepada seluruh Danramil jajaran Kodim 0823 Situbondo untuk meningkatkan oprasi penertipan protokol kesehatan. Walaupun sudah ada program vaksinisasi, tapi protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Oleh karena itu, saya tegaskan kepada seluruh Danramil untuk meningkatkan oprasi yustisi, di titik titik vital seperti terminal, pasar, hotel, cafe maupun daerah daerah yang sering dikunjungi warga seperti tempat rekreasi,” pintanya.
Dandim Situbondo juga menambahkan, dalam pelaksanaan oprasi yustisi harus dilakukan secara humanis, sehingga masyarakat bisa lebih paham tentang manfaat menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. “Dalam melaksanakan operasi yustisi utamakan faktor keamanan diri sendiri maupun keamanan masyarakat. TNI harus bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Seperti memberi contoh cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak ketika ada di kerumunan,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi