SUARA INDONESIA SITUBONDO

DPRD Situbondo Pastikan Pekerjaan Pengadaan Bronjong Sungai Selesai 100 Persen

Syamsuri - 27 September 2023 | 17:09 - Dibaca 2.39k kali
Politik DPRD Situbondo Pastikan Pekerjaan Pengadaan Bronjong Sungai Selesai 100 Persen
Komisi I DPRD Situbondo saat melakukan sidak ke dua lokasi pekerjaan proyek pengadaan bronjong. (Foto: Syam/Suaraindonesia.co.id)

SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id - Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi Pekerjaan proyek Pengadaan bronjong di Dusun Krajan, Desa Mlandingan, Kecamatan Mlandingan dan Dusun klowangan, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur.

Diketahui, kedua dusun tersebut merupakan dusun yang terkena bencana banjir bandang tahun 2022 lalu dan mengakibatkan plengsengan sungai jebol.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dua pekerjaan proyek pengadaan bronjong senilai Rp 305 juta lebih dan Rp 459 juta lebih bisa selesai seratus persen," ujar Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Prianto, Rabu (27/09/2023).

Ia menjelaskan, Komisi I DPRD Situbondo setelah melakukan rapat kerja bersama dengan BPBD untuk persiapan penanggulangan bencana tahun 2023.

"Ada beberapa titik aliran sungai di Kecamatan Mlandingan dan Bungatan mengalami jebol tangkis. Akibatnya, air meluap dan meluber membanjiri rumah warga sekitar," bebernya.

"Tentu luapan air sungai akibat jebolnya plengsengan sungai mengancam keselamatan warga," imbuhnya.

Selanjutnya, Hadi mengungkapkan, pihaknya dan seluruh masyarakat tentu tidak menginginkan ada bencana lagi.

"Tetapi, paling tidak ketika musim hujan datang, warga yang ada di sekitar sungai Mlandingan dan Bungatan ini sudah merasa aman," cetusnya.

Terkait anggaran yang digunakan, ia menyampaikan, dalam pembangunan pengadaan bronjong ini menggunakan APBD Kabupaten yang berasal dari DAU.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak provinsi agar mereka juga bisa menidaklanjuti, karena di beberapa sungai, pembangunannya masih ada yang belum selesai," ucapnya. 

Pihaknya juga sudah meminta kepada BPBD untuk segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. 

"Kami meminta kepada BPBD Provinsi atau pusat, untuk segera membantu anggaran pembangunan plengsengan atau tangkis yang ada di sungai tersebut, sehingga tidak terjadi bencana banjir bandang lagi," tukasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Yuni Amalia

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya