SUARA INDONESIA SITUBONDO

Pemprov Jatim Kirim Jatah Vaksin Untuk Situbondo Awal Bulan Februari

Syamsuri - 12 January 2021 | 14:01 - Dibaca 129 kali
Kesehatan Pemprov Jatim Kirim Jatah Vaksin Untuk Situbondo Awal Bulan Februari
Plt Kepala Dinas Kesehatan saat memberikan keterangan pers (Heru Hartanto)

SITUBONDO - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo gelar Rapat Koordinasi persiapan pelaksanaan penyuntikan vaksin COVID-19. Rakor yang berlangsung di Intelligence Room Lantai II Pemkab Situbondo ini, di hadiri Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina SIP, Kapolres Situbondo AKBP. Achmad Imam Rifai SH, SIK, Drs. H. Syaifullah MM dan Satgas COVID-19 lainnya, Selasa (12/1/2021).

Keterangan yang disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo H. Imam Hidayat S.S.kes, M.M.Kes menjelaskan bahwa rapat koordinasi Satgas COVID-19 melakukan finalisasi vaksinasi untuk tenaga kesehatan, TNI, Polri, Tokoh Agama, dan masyarakat umum Kabupaten Situbondo serta pihak pihak terkait lainnya. 

"Vaksinasi seharusnya dilakukan untuk kabupaten/kota pada tanggal 15 Januari 2021. Namun Pemerintah Jawa Timur memutuskan tidak semua kabupaten/kota melaksanakan vaksinasi tersebut. Hanya ada tiga kabupaten yang melaksanakan vaksinasi pada tanggal 15 Januari 2021, yakni Kota Surabaya, Sidoarjo dan Kabupaten Gresik," kata Imam Hidayat. 

Untuk Kabupaten Situbondo, sambung Imam, pada termin pertama vaksinasi akan dilakukan pada tanggal 2 Februari 2021. "Untuk vaksinasi pertama di Kabupaten Situbondo ada 10 orang yang akan disuntik vaksin COVID-19 Sinovac diantaranya Wakil Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim, Kadinkes, Direktur RSUD, Tokoh NU, Tokoh Muhammadiah dan pihak lainnya," jelasnya. 

Menurut Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, jadwal Kabupaten Situbondo mendapat kiriman vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur diperkirakan awal bulan Februari 2021. "Kebutuhan vaksin untuk termin pertama petugas kesehatan sebanyak 2.799 dengan jumlah vaksin 5.598, pelayan publik sebanyak 19.603 dengan jumlah vaksin 949.049, untuk masyarakat rentan sebanyak 223.22, masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 59.792, masyarakat rentan sebanyak 100.724 jumlah kebutuhan vaksin 403.346," terang Imam. 


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya