SUARA INDONESIA SITUBONDO

Kunjungan Kerja DPRD Buleleng ke Situbondo Bahas Pembelajaran Tatap Muka

Syamsuri - 11 November 2020 | 16:11 - Dibaca 282 kali
Pemerintahan Kunjungan Kerja DPRD Buleleng  ke Situbondo Bahas Pembelajaran Tatap Muka
Saling tukar cindramata antara Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Buleleng dan Asisten Pemerintah dan Kesra (Heru Hartanto)

SITUBONDO - Sebanyak 25 anggota Komisi III dan IV DPRD Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Situbondo tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan strategi pemulihan ekonomi di masa pandami COVID-19, Rabu (11/11/2020).

Kunjungan kerja DPRD Kabupaten Buleleng yang berlangsung di aula lantai II Kantor Inspektorat Kabupaten Situbondo tersebut, dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kepala BPBD, Kepala Diknas, Kepala Disnak, Kepala Diskop, Kepala Disperdagin, Kepala Dispar, Kepala Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Bagian Pembangunan, Bagian Pemerintahan dan Bagian Humas. 

Keterangan yang disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Buleleng, I Ketut Susila Umbara SH mengatakan bahwa, kunjungan kerja yang dilaksanakan Komisi III dan IV DPRD Buleleng, untuk study banding tentang pembelajaran tatap muka dan strategi pemulihan ekonomi di masa pandami COVID-19. “Sesuai dengan keputusan Menteri bersama, Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan telah mengeluarkan surat edaran pembelajaran tatap muka, apabila zone COVID-19 berwarna hijau,” kata I Ketut Susila Umbara. 

Lebih lanjut, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Buleleng mengatakan bahwa, surat edaran tersebut melibatkan persetujuan wali murid yang isinya apabila ada penularan COVID-19 yang bertanggungjawab adalah orang tua murid. “Berangkat dari sini, kita melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Situbondo yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka pada tingkat SMA dan SMK sederajat,” tuturnya. 

Dalam study tiru pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini, sambung I Ketut, pihaknya berharap bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Buleleng. “Surat edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng tentang pembelajaran tatap muka, sampai saat ini belum ditandatangani oleh orang tua murid. Karena mereka masih tidak menginginkan klaster COVID-19 pada dunia pendidikan,”jelasnya. 

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Situbondo Tri Cahyaningsih menjelaskan bahwa, kunjungan kerja DPRD Kabupaten Buleleng untuk melakukan study tiru tentang pembelajaran tatap muka dan pemulihan ekonomi di masa pandemi merupakan penghargaan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo. 

“Kunjungan kerja DPDR Kabupaten Buleleng ke Situbondo untuk mendiskusikan tentang pembelajaran tatap muka dan pemulihan ekonomi di masa pandami. Di Situbondo pelajar SMA, SMK sederajad sudah memberlakukan pembelajaran tatap muka. Dengan cara mengedepankan protokol kesehatan COVID-19. ” tutur Tri. 

Lebih lanjut, Tri mengatakan, sebelum siswa masuk ke ruangan kelas harus cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. “Di ruang kelas hanya di isi separo siswa dan dijaga ketat oleh guru dan melaksanakan tahapan-tahapan prosedur pencegahan penularan COVID-19 secara jelas. Sedangkan untuk pelajar tingkat SD, SMP sederajad masih melaksanakan pembelajaran daring atau online. Sebab, prosedur tatap muka pembelajaran untuk tingkat SMP dan SD masih terus di bahas,”jelas Tri. 

Terkait mengatasi pemulihan ekonomi pada masa pandami COVID-19, sambung Tri, Kabupaten Situbondo menyiapkan program Ekonomi Kebersamaan dengan cara menggalakan penanaman sorghum pada dunia pertanian. “Dalam pemulihan ekonomi kita galakan penanaman sorghum,”pungkasnya.  


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya