SITUBONDO - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 49 tahun 2020, Ketua dan seluruh jajaran serta anggota KORPRI Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melaksanakan kerja bakti bersih-bersih sampah pantai dan memberikan santunan kepada 8 orang ahli waris yang keluarganya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19, Sabtu (21/11/2020).
Kegiatan bhakti sosial bersih-bersih sampah laut yang berlangsung di pesisir pantai Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo itu, bukan hanya melibatkan Korpri Pemkab Kabupaten Situbondo saja. Namun, melibatkan unsur pecinta lingkungan hidup, masyarakat setempat, TNI Polri, Puskesmas Panarukan, Dinas Lingkungan Hidup dan unsur-unsur lainnya.
Selain melaksanakan bakti sosial bersih-bersih sampah pantai, Korpri Situbondo juga memberikan uang santunan kepada 8 orang ahli waris yang keluarganya meninggal dunia akibat COVID-19 di wilayah Kecamatan Panarukan dan melaksanakan penanaman pohon di pinggir pantai Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH dalam keterangan persnya mengatakan bahwa, santuan yang di berikan Korpri terhadap 8 orang ahli waris yang keluarganya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 tidak menggunakan uang APBD, melainkan uang iuran pengurus dan anggota Korpri Situbondo.
“Korpri berbagai untuk sesama merupakan tindakan yang tepat dan apa yang dilakukan Korpri ini sudah melalui proses yang cukup matang, sehingga langkah Korpri dalam berbagi selalu tepat sasaran. Oleh karena itu, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua, Pengurus dan Anggota Korpri Kabupaten Situbondo yang selalu mau berbagi kepada masyarakat dan melakukan bersih-bersih sampah pantai,” ujar Bupati Dadang.
Tak hanya itu yang disampaikan Bupati Dadang. Namun, bupati dua periode ini juga menerangkan, Korpri Pemkab Situbondo ini juga melaksanakan aksi bersih-bersih sampah pantai melakukan penanaman pohon, membagikan masker dan kegiatan sosial lainnya. “Kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan Korpri dan unsur lainnya di Pesisir Pantai Desa Kilensari ini, merupakan salah satu potret kumuh pada jaman dulu. Namun, sedikit demi sedikit kekumuhan tersebut mulai hilang,” tuturnya.
Kata Bupati, untuk merubah daerah kumuh tidak mudah. Akan tetapi, membutuhkan waktu dan kerjasama semua unsur. “Kekumuhan ini bisa diatasi secara bertahap dan memerlukan kekompakan seluruh elemen masyarakat dan pihak-pihak terkait yang peduli dengan lingkungan. Oleh karena itu, saya telah mengintruksikan kepada dinas terkait agar melaksanakan program bersih-bersih menggunakan alat berat,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi