SUARA INDONESIA SITUBONDO

Dapat Dukungan Penuh Bupati Situbondo, 55 Pasien Jalani Operasi Gratis 

Syamsuri - 24 July 2022 | 17:07 - Dibaca 1.49k kali
Pemerintahan Dapat Dukungan Penuh Bupati Situbondo, 55 Pasien Jalani Operasi Gratis 
Salah satu pasien jalani operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah Besuki Kabupaten Situbondo. (Foto :Syamsuri/Suara Indonesia). 

SITUBONDO - 55 pasien jalani operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah Besuki Kabupaten Situbondo, Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan penuh Bupati Situbondo, H Karna Suswandi serta kerjasama dengan Klinik Mata Tritya Surabaya, Bank Jatim Situbondo, Pomi, Paiton Energy, Minggu (23/7/2022). 

Direktur Rumah Sakit Besuki, dr. H. Imam Hariyono, mengatakan kegiatan program bakti sosial operasi mata katarak gratis jilid dua ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan operasi mata katarak yang dilakukan RSUD Besuki sebelumya atau pada hari Sabtu tanggal 18 Juni 2022, Sabtu lalu.

"Operasi mata katarak gratis ini terlaksana berkat dukungan penuh Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi dan kerjasama dengan pihak Klinik Mata Tritya Surabaya, Bank Jatim Situbondo, Pomi, Paiton Energy," jelasnya. 

Lebih lanjut, dr H. Imam Hariyono menjelaskan, dari sebanyak 68 pasien mata katarak hadir yang menjalani operasi gratis jilid dua di RSUD Besuki. Namun dari jumlah tersebut yang bisa menjalani operasi setelah pemeriksaan medis hanya sebanyak 55 pasien.

Selanjutnya sebanyak 2 pasien tidak bisa dioperasi karena ada infeksi pada mata, sementara sisanya 11 pasien tidak bisa diambil tindakan operasi karena sakit diabet, darah tinggi yang tidak terkendali, pterigium (tumbuh daging dikornea mata, red) dan lain sebagainya.

Imam Hariyono juga menjelaskan operasi mata katarak gratis merupakan program Gebrak Bersinar yang didukung oleh sejumlah tenaga medis atau dokter spesialis mata dari Klinik Mata Tritya Surabaya dan dibantu oleh perawat di RSUD Besuki, Dinas Kesehatan serta Puskesmas sekitar.

“Operasi mata katarak gratis ini juga ditunjang dengan alat-alat kedokteran yang serba canggih. Dalam operasi ini pasien di bagi tiga golongan A, B dan C. Pasien tipe A ini, pasien katarak dengan komplikasi keluhan minimal. Pasien tipe B dengan keluhan minimal dan pasien tipe C dengan keluhan kompleks komplikasi,” tutur Direktur RSUD Besuki.

Tidak hanya itu saja yang disampaikan mantan dokter umum di Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo tersebut, namun dia juga menerangkan bahwa selama operasi berlangsung tidak ditemui kendala terhadap pasien. Semuanya berlangsung aman dan lancar. 

“InsyaAllah pelaksanaan baksos operasi mata katarak jilid ke tiga akan dilaksanakan kembali di RSUD Besuki pada tanggal 20 Agustus 2022 yang akan datang,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya