SUARA INDONESIA SITUBONDO

Bung Karna Minta Para Petani di Situbondo Menggunakan Pupuk berimbang

Syamsuri - 13 February 2023 | 21:02 - Dibaca 1.47k kali
Pemerintahan Bung Karna Minta Para Petani di Situbondo Menggunakan Pupuk berimbang
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo saat melakukan sosialisasi Program pembangunan Pemkab Situbondo Tahun Anggaran 2023 (Foto : Syamsuri/Suara Indonesia)

SITUBONDO - Karna Suswandi atau Bung Karna meminta agar para petani di Kabupaten Situbondo menggunakan pupuk berimbang.

Kata Karna, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo sudah melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan para petani, salah satunya menyediakan pupuk gratis sebanyak 665 Ton yang terdiri dari Urea dan Phonska.

"Pemkab Situbondo tahun anggaran 2023 mengalokasikan anggaran melalui DBHCHT sejumlah Lima Miliar, untuk persediaan pupuk cair Organik. sehingga kebutuhan pupuk untuk para petani harus cukup bagaimanapun caranya," kata Karna Suswandi saat memaparkan Program pembangunan Pemkab Situbondo Tahun Anggaran 2023 di Kecamatan Situbondo, Senin (13/02/2023).

Lebih lanjut, Bung Karna mengatakan, selain ada pupuk gratis, Pemerintah juga menyediakan pupuk bersubsidi sebanyak 51.514 Ton, yang terdiri dari 30.626 ton Pupuk Urea dan sebanyak 20.889 ton pupuk phonska untuk para petani di Situbondo.

"Jika dalam memakainya pupuk ini dilakukan secara berimbang oleh para petani, Insya Allah tidak akan ada kekurangan pupuk, tetapi kebanyakan para petani hanya fokus pada pupuk Urea, kalau ini terus dilakukan hingga kapanpun tidak bakalan cukup pupuknya. maka cara pemakaiannya harus imbang antara pupuk Phonska dan Urea" katanya.

Karna menambahkan, penggunaan pupuk cair organik diharapkan bisa meminimalisir pemakaian pupuk urea, sehingga tidak ada lagi yang mengeluh pupuk langka.

"Pupuk cair organik sudah diuji coba dan hasilnya memuaskan, ini merupakan inovasi dan kepedulian pemerintah Kabupaten Situbondo kepada petani, agar petani tidak ketergantungan kepada pupuk Urea," imbuhnya.

Bupati Karna meyakini bahwa jika program ini berjalan dengan baik, maka tidak ada lagi petani yang teriak-teriak pupuk subsidi langka, sebab cara pemakaian dan pengalihan pupuk sudah disosialisasikan dengan baik.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya