SUARA INDONESIA SITUBONDO

Waspada! Penderita Katarak di Situbondo Masih Tinggi, Ini Langkah Pemkab

Syamsuri - 10 July 2023 | 16:07 - Dibaca 762 kali
Pemerintahan Waspada! Penderita Katarak di Situbondo Masih Tinggi, Ini Langkah Pemkab
Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi didampingi Wakil Bupati, Nyai Hj. Khoironi saat berbincang bincang dengan salah satu Peserta Katarak yang sudah berhasil dioperasi. ( Foto : Syamsuri/Suaraindonesia.co.id) 

SITUBONDO,Suaraindonesia.co.id - Penderitaan penyakit mata di Kabupaten Situbondo masih tinggi, hal ini menunjukkan sinyal bahaya. Jumlahnya mencapai 5.020 warga yang menderita katarak. Upaya pemerintah untuk menekan tingginya angka penderita katarak harus lebih digiatkan.

Jumlah tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam kegiatan bakti sosial operasi katarak yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) di GOR Baluran Situbondo pada Senin (10/07/2023).

Kegiatan yang mengusung tema Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo, Cegah Kebutaan Dengan Operasi Katarak ini juga dilakukan pembagian kacamata dan pemasangan bola mata gratis.

Bupati Situbondo yang akrab disapa Karna menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mengurangi angka penderita katarak hingga kebutaan di Kabupaten Situbondo. 

"Acara ini diadakan oleh Pemkab Situbondo melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan JFF, dan ini kita lakukan dalam rangka untuk mengatasi masalah kebutaan karena katarak di Kabupaten Situbondo jumlahnya saat ini masih cukup banyak," kata Karna. 

Karna  menyebut, jumlah penderita katarak di Kabupaten Situbondo saat ini mencapai 5.020 penderita.

"Acara ini dilaksanakan mulai hari ini hingga tanggal 14 Juli 2023, pada hari pertama, diikuti sebanyak 500 masyarakat yang mendapatkan layanan operasi katarak gratis," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Situbondo Sandy Hendrayono mengungkapkan, acara layanan operasi katarak gratis yang dilakukan ini merupakan ketiga kalinya digelar oleh Pemkab Situbondo melalui Dinkes.

"Sebelumnya Pemkab Situbondo ini juga pernah mengadakan operasi katarak gratis di RSUD Asembagus 1 kali, RSUD Besuki 2 kali," ungkapnya.

Setelah operasi katarak, kata Sandy peserta yang telah dioperasi katarak akan mendapatkan layanan kontrol gratis hingga pada hari jumat 14 Juli 2023.

"Untuk keberhasilan operasi, itu 100%, karena sebelum dilakukan Operasi, peserta telah menjalani sejumlah pemeriksaan screening kesehatan untuk mengetahui penyakit yang diderita peserta, seperti darah tinggi atau yang lainnya, dikhawatirkan terjadi komplikasi," imbuhnya.

Ditempat sama, Project Manager JFF Komang Wardhana saat dikonfirmasi  mengatakan jika tenaga yang dikerahkan merupakan tenaga ahli yang sudah berpengalaman dan alat yang digunakan sudah keluaran terbaru.

"Untuk kacamata gratis yang diberikan kepada masyarakat merupakan produk keluaran Singapura, serta untuk Screening sudah sesuai dengan prosedur kemenkes, jadi aman dan berkualitas," kata Komang.

Salah satu warga penerima manfaat, Yati (60), warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo mengaku senang dengan adanya operasi katarak gratis yang diadakan Pemkab Situbondo.

"Walaupun agak tegang tadi saat operasi, tapi alhamdulillah sudah selesai cepat operasinya, semoga Situbondo tambah jaya lagi," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya